SNI 03-6389-2000 adalah standar nasional Indonesia yang memberikan panduan mengenai konservasi energi pada selubung bangunan gedung. Selubung bangunan adalah bagian luar yang membungkus bangunan, mencakup dinding luar, atap, jendela, dan pintu.
Apa Itu Selubung Bangunan?
Selubung bangunan (building envelope) berfungsi sebagai pemisah antara bagian dalam dan luar gedung. Bagian ini berperan penting dalam mengontrol aliran panas, cahaya, dan udara. Maka dari itu, desain dan pemilihan material selubung sangat memengaruhi performa energi bangunan secara keseluruhan.
Ruang Lingkup SNI 03-6389-2000
- Penggunaan material isolasi termal
- Desain ventilasi alami
- Kaca berlapis rendah (low-E glass) untuk pengendalian radiasi matahari
- Pemilihan warna dan bahan reflektif
- Desain overhang atau sun shading
Tujuan Utama
- Mengurangi beban pendinginan dan pemanasan dalam ruangan
- Meningkatkan kenyamanan termal penghuni
- Menurunkan emisi karbon dan jejak energi bangunan
Fakta Menarik
- Selubung bangunan bertanggung jawab atas sekitar 30-40% konsumsi energi gedung.
- Pemilihan kaca yang salah bisa menyebabkan lonjakan konsumsi AC hingga 20% lebih besar.
- Gedung yang menerapkan konservasi energi pada selubungnya berpotensi meraih sertifikasi green building lebih cepat.
Kesimpulan
SNI 03-6389-2000 adalah landasan penting bagi arsitek, insinyur, dan pemilik bangunan untuk merancang gedung yang efisien energi sejak dari lapisan terluarnya. Selubung yang dirancang dengan baik bukan hanya hemat energi, tapi juga estetis dan nyaman untuk ditinggali.
Efisiensi energi dimulai dari luar bangunan, bukan hanya dari dalam.
Konservasi Energi Selubung Bangunan, SNI, Selubung Bangunan, Efisiensi Energi, Arsitektur Bangunan, Green Building, SNI Bangunan, Konservasi Energi
0 Komentar