Ketika terjadi kebakaran atau bencana di dalam gedung, hal pertama yang dicari orang adalah: ke mana harus lari? Di sinilah pentingnya SNI 03-6574-2001—standar nasional yang mengatur sistem tanda arah evakuasi dan peringatan bahaya.
🚪 Apa Itu Tanda Arah dan Sistem Peringatan Bahaya?
Standar ini mewajibkan gedung-gedung publik dan komersial untuk memiliki:
- Tanda arah evakuasi yang jelas, mudah dibaca, dan menyala saat listrik padam
- Sistem peringatan bahaya seperti alarm, sirine, atau lampu kedip se
bagai sinyal evakuasi
Sistem ini berperan penting dalam memastikan semua orang tahu ke mana harus pergi dan kapan harus bergerak saat kondisi darurat.
💡 Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
- 📉 Studi menunjukkan bahwa tanda evakuasi yang tidak jelas dapat menyebabkan kepanikan massal hingga 50% lebih tinggi!
- 🔦 Tanda arah evakuasi wajib tetap menyala meski listrik padam, biasanya menggunakan baterai cadangan selama minimal 1 jam.
- 🧠 Otak manusia cenderung “beku” saat panik. Itulah mengapa arah dan bunyi peringatan harus jelas, singkat, dan konsisten.
📏 Apa yang Diatur dalam SNI Ini?
SNI 03-6574-2001 mengatur beberapa hal penting, antara lain:
- Jenis dan ukuran tanda arah evakuasi
- Lokasi penempatan tanda (ketinggian, jarak pandang, jarak antar tanda)
- Spesifikasi sistem peringatan seperti bunyi alarm, intensitas suara, dan frekuensi bunyi
- Simulasi dan uji coba sistem evakuasi secara berkala
🏢 Bangunan yang Wajib Memiliki Sistem Ini
- Pusat perbelanjaan
- Gedung perkantoran
- Sekolah dan kampus
- Hotel dan penginapan
- Rumah sakit
- Tempat ibadah besar
✅ Kesimpulan
SNI 03-6574-2001 bukan hanya tentang papan tanda dan bunyi sirine. Ini tentang menyelamatkan nyawa dalam detik-detik yang paling kritis. Jangan sampai karena abai terhadap hal “sepele” ini, nyawa seseorang jadi taruhannya.
💬 Coba lihat sekeliling gedung tempatmu bekerja atau belajar. Apakah tanda evakuasinya jelas? Apakah sistem peringatannya berfungsi?
Kalau belum, sekarang waktu yang tepat untuk evaluasi!
SNI 03-6574-2001, tanda arah evakuasi, sistem peringatan bahaya, standar keselamatan gedung, SNI, keselamatan gedung, tanda evakuasi, alarm bahaya, proteksi kebakaran, engineering gedung, SNI kebakaran, sistem tanda bahaya
0 Komentar